Pajak Konsumsi di Jepang

Berlibur ke luar negeri merupakan salah satu hobi yang banyak digemari oleh orang Indonesia. Dari tahun ke tahun jumlah orang yang memutuskan untuk memilih pergi ke luar negeri sebagai tujuan wisata mereka kian meningkat. Ada banyak negara yang disukai oleh masyarakat Indonesia sebagai destinasi tujuan liburan mereka, salah satu negara yang paling banyak dikunjungi dan paling banyak disukai oleh orang Indonesia merupakan negara Jepang. Negara asal bunga sakura ini sejak dulu memang banyak disukai Turi sebagai tujuan wisata khususnya para turis dari negara Indonesia.

Berbicara mengenai negara Jepang rasanya sudah sangat biasa apabila kita membahas mengenai kebudayaan dan segala keunikan serta hal lain yang menyenangkan dari negara ini karena sudah banyak penulis yang membahasnya dengan Apik dan detail. Untuk itu disini saya akan membahas hal lain yang juga sangat menarik untuk diulik dari negara khas bunga sakura dan anime ini. Ya, kita akan menbahas pajak konsumsi di Jepang. Hal ini Tentunya menarik sekaligus penting untuk diketahui khususnya bagi mereka yang memiliki rencana untuk pergi ke sana baik dalam waktu dekat ini maupun di waktu mendatang.

Bagi mereka yang sudah pernah atau bahkan sudah sering bepergian ke Jepang Pasti sangat hafal saat mereka harus mengantri berjam-jam di bandara untuk mengurus pengembalian pajak atau biasa disebut dengan tax refund. Tidak jauh berbeda dengan di Indonesia di Jepang juga memiliki pajak pertambahan nilai atau juga pada konsumsi. Di sana barang-barang seperti sepatu, tas, baju, skin care, makanan, minuman beberapa memang dikenai pajak, besaran iuran pajak yang dibebankan kepada konsumen juga kerap berubah seiring dengan berjalan nya waktu.

Pada tahun 2014, Jepang menjadi salah satu negara dengan besaran pajak yang cukup kecil yaitu hanya Sekitar lima persen saja, Seiring berjalannya waktu jumlah pajak konsumsi di Jepang meningkat menjadi 8%. Meskipun begitu harga segala sesuatu di Jepang masih tergolong murah dan bersahabat meski sudah termasuk dengan pajaknya. Bahkan, tidak sedikit juga barang hingga makanan di sana yang tax free atau bebas pajak. Mungkin karena hal ini lah banyak turis kemudian menyukai negara ini sebagai salah satu negara tujuan wisatanya.

Bahkan, banyak toko maupun Department Store yang menyediakan dan menjual barang dengan harga yang sangat murah tanpa pajak namun berkualitas bagus. Hal ini Tentunya berhasil membuat banyak turis melirik negara ini sebagai destinasi wisata mereka karena di sana mereka bisa mendapatkan barang berkualitas dengan harga yang cukup bersahabat. Bahkan, hal ini mempengaruhi barang-barang dari merk tertentu yang dijual di seluruh dunia – di mana anda bisa menemukan barang dengan merek persis sama dan kualitas yang sama dengan harga yang memiliki selisih yang lumayan.

Murahnya pajak konsumsi di Jepang juga dimanfaatkan oleh beberapa penjual online di indonesia untuk mendapatkan barang daganganya untuk kemudian dijual lagi di indonesia. Barang yang banyak dibeli di jepang dengan selisih harga yang cukup banyak karena pengaruh pajak di sana yang terbilang rendah adalah kosmetik dan produk perawatan tubuh dan muka. Bahkan, seperti di negara lainnya di Jepang juga menyediakan layanan tax refund atau pengembalian pajak konsumsi dari barang belanjaan yang Anda beli di sana. Hal ini Tentunya menguntungkan mereka yang membeli barang di sana untuk kemudian dijual lagi di Indonesia.

Related Posts

SItus Tentang Mengenai Pajak Konsumsi Pada Tahun 2022

Pajak Konsumsi Umum Dalam Negri

Mengenal Lebih Dekat Pajak Konsumsi Dalam Negri

Deklarasi Pajak Konsumsi di Indonesia

Mengenal Lebih Jauh PPnBM

Kelebihan Pajak Berbasis Konsumsi

Comments

Reply comment

Your email address will not be published.