Kelebihan Pajak Berbasis Konsumsi

Di Indonesia kita memang mengenal banyak sekali jenis pajak yang berlaku dan harus kita patuhi sebagai warga negara ini. Namun agar pembaca bisa dapat lebih mudah memahami isi dari artikel ini saya akan mengerjakan jenis pajak menjadi dua jenis yaitu yang pertama adalah pajak berbasis penghasilan atau income – based taxation dan juga pajak berbasis konsumsi atau expenditure – based taxation. kedua basis pajak ini menuai banyak kontroversi, nah apabila kita telusuri, kontroversi antara dua basis pajak yang ada di Indonesia ini bermuara pada 4 isu yaitu keadilan, netralitas, efisiensi, dan juga kemudahan administrasi.

Nah, di sini saya akan membahas Apa saja kelebihan pajak berbasis konsumsi atau biasa juga disebut dengan expenditure – based taxation. Kelebihan yang dimaksud di sini merupakan kenyamanan atau kemudahan yang dirasakan oleh mereka seperti yang diwajibkan untuk membayar pajak. Namun perlu kita ingat bahwa tiap-tiap jenis pajak sudah dipertimbangkan dengan sangat matang oleh pemerintah sebelum peraturan wajib mengeluarkan pajak akan sesuatu dikeluarkan. Dalam perkembangannya pemerintah juga mengedepankan 4 isu yang sudah disebutkan di atas yaitu keadilan, netralitas, efisiensi dan juga kemudahan administrasi.

Mengapa pajak berbasis konsumsi dinilai memiliki kelebihan? Pendapat ini dikemukakan oleh Julio Escalano ( 1995 ), menurut Escalano, pajak berbasis konsumsi memiliki dua kelebihan utama yaitu efisiensi dan juga netralitas. Mengapa pajak berbasis konsumsi dinilai lebih efisien secara ekonomis jika dibandingkan dengan pajak berbasis penghasilan? Hal ini dikarenakan pada pajak berbasis penghasilan, mereka para wajib pajak langsung di kenakan potongan pada penghasilan mereka yang dapat mengakibatkan Jumlah penghasilan mereka untuk ditabung Kian menurun. Karena hal ini banyak pihak yang kemudian menilai bahwa pajak berbasis konsumsi dinilai lebih efisien dari segi ekonomis. Karena jumlah pajak pada income basis taxation dikenakan langsung pada penghasilan wajib pajak yang mengakibatkan jumlah yang mereka terima menurun Sehingga menurun pula potensi penghasilan yang dapat diterima oleh mereka para wajib pajak di masa yang akan datang dari penghasilan bunga. Hal ini juga lah Yang memicu banyaknya prasangka bahwa income based taxation dinilai tidak netral.

Di sisi lain, pajak berbasis konsumsi dinilai jauh lebih adil karena akar dari permasalahan terdapat pada konsep yang sangat mendasar yaitu kemampuan untuk membayar. Namun, bagaimanapun juga, pemerintah sebenarnya sudah mempertimbangkan dengan sangat matang sebelum memutuskan untuk mengenakan pajak pada suatu hal Sebelum mengeluarkan keputusan tersebut yang diatur dalam berbagai undang-undang yang ada di Indonesia. Untuk itu sudah sepatutnya bagi kita warga negara Indonesia untuk tetap mematuhi kewajiban kita dalam membayar pajak bagaimanapun peraturanya karena sesungguhnya pajak merupakan salah satu sumber penghasilan negara yang kemudian dapat kita rasakan manfaatnya untuk kepentingan bersama.

Salah satu manfaat pajak yang paling terasa yang dapat dirasakan masyarakat seluruh Indonesia adalah terjaminnya pendidikan generasi muda dan berkembangnya berbagai sarana dan pra sarana poker online di indonesia. Manfaat lain dari pajak berbasis income maupun pajak berbasis konsumsi adalah sebagai pemerata pajak dari para wajib pajak berpenghasilan rendah dengan para wajib pajak dengan penghasilan yang tinggi. Semua sudah diatur dan dipertimbangkan dengan matang oleh pemerintah agar mencapai tujuan bersama dengan cara seadil-adilnya. Sekian informasi mengenai kelebihan pajak berbasis konsumsi yang saya sampaikan semoga berguna untuk anda.

Related Posts

SItus Tentang Mengenai Pajak Konsumsi Pada Tahun 2022

Pajak Konsumsi Umum Dalam Negri

Mengenal Lebih Dekat Pajak Konsumsi Dalam Negri

Deklarasi Pajak Konsumsi di Indonesia

Mengenal Lebih Jauh PPnBM

Pajak Konsumsi di Jepang

Comments

Reply comment

Your email address will not be published.